🎥 "Trump berurusan dengan kita seolah-olah kita harus menerima rencana ini berdasarkan frasa bahasa Inggris yang terkenal: Ambil atau tinggalkan. Ini tidak dapat diterima dalam praktik politik. Ini tidak bisa menjadi masalah menerima atau menolak kesepakatan secara langsung," kata Mohammad Nazzal, pejabat veteran Hamas dan anggota lama biro politiknya, kepada @JeremyScahill Drop Site dalam sebuah wawancara. "Rencana ini dirumuskan tanpa partisipasi Hamas atau partai Palestina mana pun, termasuk Otoritas Palestina. Jadi bagaimana pemerintah AS bisa mencapai kesepakatan dengan satu sisi konflik sambil mengecualikan pihak Palestina?" Dia mengatakan Hamas dengan hati-hati meninjau dokumen itu dan akan segera menawarkan tanggapan resminya. "Kami mendekati rencana dengan tingkat tanggung jawab dan objektivitas yang tinggi. Kami mulai mempelajarinya dan mengadakan konsultasi segera setelah kami menerimanya." — 📖 Baca laporan lengkap Jeremy Scahill: Bagaimana Hamas Menavigasi Ultimatum Gaza Trump (Drop Site News)