Stephen Miran telah menguraikan kasusnya untuk pemotongan suku bunga besar-besaran. Logikanya benar-benar tersiksa—dan aneh. Satu penjelasan: Dia adalah utusan presiden. Lainnya: Dia pikir karirnya mendapat manfaat dari kekuatan yang menyanjung. Yang ketiga: Dia menghirup terlalu banyak poin pembicaraan Gedung Putih.