Topik trending
#
Bonk Eco continues to show strength amid $USELESS rally
#
Pump.fun to raise $1B token sale, traders speculating on airdrop
#
Boop.Fun leading the way with a new launchpad on Solana.

African Hub
Menceritakan kisah-kisah Afrika kepada dunia.
Di Afrika, para peneliti yang menguji drone untuk mempelajari kehidupan singa jantan alfa menangkap rekaman yang tidak diharapkan siapa pun.
Rencana mereka sederhana: menjaga drone tetap pada autopilot sepanjang malam, mendarat hanya untuk pertukaran baterai, dan mengamati ritme harian singa dominan saat mereka berpatroli di wilayah, bentrok dengan saingan, dan menahan hawa dingin.
Tetapi pada pagi terakhir, siaran langsung mengungkapkan sesuatu yang luar biasa. Seekor kucing liar kecil meringkuk di dalam surai tebal singa alfa, tertidur lelap di dadanya. Yang lebih mengejutkan lagi, singa itu tetap diam sempurna, membiarkan kucing kecil itu beristirahat seolah-olah berada di sana.
Ketika dirilis, rekaman itu menjadi viral di seluruh dunia, memicu perdebatan di antara para ilmuwan tentang toleransi predator dan ikatan yang tidak biasa di alam liar.
Beberapa minggu kemudian, klip luar biasa itu dihormati sebagai Drone Footage of the Year, pengingat bahwa alam masih menyimpan rahasia yang menunggu untuk mengejutkan kita.
📷 Sumber/Kredit: Tim Penelitian Drone Margasatwa / Jurnal Konservasi Afrika

33,17K
Namanya Anarcha Westcott. Anda tidak akan menemukannya di buku-buku sejarah, tetapi penderitaannya membentuk pengobatan modern. Anarcha baru berusia 17 tahun; Dia diperbudak dan baru saja melahirkan.
Kelahiran itu membuat tubuhnya robek dan terluka. Dia kesakitan, berdarah, dan sangat membutuhkan perawatan. Alih-alih menerima perawatan, Anarcha dibawa ke dokter, bukan untuk membantunya tetapi untuk menggunakannya. Namanya Dr. J. Marion Sims.
Hari ini, beberapa orang menyebutnya bapak ginekologi modern. Dia tidak melihat Anarcha sebagai seorang gadis atau sebagai manusia. Dia melihatnya sebagai eksperimen. Dia melakukan lebih dari 30 operasi padanya tanpa anestesi, tanpa persetujuannya, dan tanpa belas kasihan. Dia berteriak melalui setiap luka. Tubuhnya dibuka lagi dan lagi. Rasa sakitnya diabaikan karena dia adalah seorang budak.
Tubuhnya menjadi dasar alat, teknik, dan prosedur yang digunakan dalam ginekologi hingga hari ini. Dia menjadi terkenal. Rumah sakit dinamai menurut namanya. Patung-patung dibangun untuk menghormatinya. Tapi Anarka? Dia dilupakan. Tidak ada pengakuan. Tidak ada patung. Bahkan tidak keadilan. Namanya layak dikenal. Suaranya pantas didengar. Ini adalah kisahnya, dan kami akhirnya menceritakannya.

750,36K
Teratas
Peringkat
Favorit